Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur.

Fasilitas publik itu sangat diperlukan,

Musrenbang tersebut turut dihadiri Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif; Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi; Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Tandanan Daulay; Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar; pimpinan maupun perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD); pengurus RT/RW; serta tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Anies menyampaikan apresiasi kepada para pendamping Rembuk RW yang telah berkontribusi untuk membantu warga dalam menyampaikan usulan sesuai program prioritas dan kebutuhan.

"Pendamping Rembuk RW sangat berperan dalam proses penyerapan aspirasi warga agar bisa ditindaklanjuti. Saya menyampaikan apresiasi kepada Pak Wali Kota yang telah memberikan penghargaan kepada para pendamping," ujarnya, Kamis (28/3).

Anies menjelaskan, sebelum melaksanakan tugasnya, para pendamping telah mengikuti pelatihan untuk memastikan semua proses pelaksanaan usulan kegiatan baik fisik maupun non fisik dapat berjalan baik.

"Kami ingin para pendamping itu betul-betul bisa memfasilitasi warga," terangnya.

Anies menambahkan, banyak usulan dari warga Jakarta Timur tahun ini berkaitan dengan fasilitas umum sebagai sarana interaksi dan beragam kegiatan lainnya seperti, taman dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Fasilitas publik itu sangat diperlukan agar satu sama lain warga dengan latar belakang apapun bisa berinteraksi dengan dekat," tandasnya.